Senin, 18 Maret 2013

Ilmu Sosial Budaya (kebudayaan)


Jelaskan manusia dan kebudayaan beserta jelaskan bagan psiko sosiogram dan apa tanggapan kalian tentang lunturnya nilai-nilai budaya di Indonesia?

Jawab: 

 Pada dasarnya manusia dan kebudayaan adalah sesuatu ikatan yang tidak mungkin bisa dipisahkan dalam kehidupan kita. Setiap manusia pasti akan meneruskan budaya yang telah ada dari jaman nenek moyangnya. Dan tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
 Budaya atau Kebudayaan itu sendiri adalah kebiasaan masyarakat secara turun menurun atau mengakar dari generasi ke generasi yang lain. 
Kebudayaan sangatlah erat hubungannya dengan masyarakat, bahkan dapat dikatakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. 
Kebudayaan itu sendiri terbentuk dari beberapa unsur, yaitu politik, adat istiadat, bahasa, pakaian dan karya seni. Selain itu, Kebudayaan juga mengandung pengertian nilai sosial, norma sosial, struktur sosial dan religius. Dengan demikian Kebudayaanlah yang menggambarkan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

          Berikut merupakan unsur-unsur dari kebudayaan:

-     -     Sistem religi dan upacara keagamaan
-      -     Sistem dan organisasi kemasyarakatan
         -   Sistem pengetahuan
-      -   Bahasa
-      -   Kesenian
-       -   Sistem mata pencaharian hidup
-       -   Sistem teknologi dan perlatan

Dalam kebudayaan, Indonesia memiliki 2 kebudayaan yaitu budaya timur dan budaya barat. Budaya timur lebih banyak bersumber dari agama, inti kepribadian manusia timur terletak pada hatinya. Macam- macam yang dimiliki kebudayaan timur lebih menekankan disiplin mengendalikan diri, sederhana dan tidak mementingkan dunia. Berbeda dengan kebudayaan barat, permasalahan yang muncul adalah budaya barat merupakan kebalikan dari budaya timur. Kehidupan barat lebih terpikat pada kemajuan material dan hidup. Barat hidup dalam dunia teknis dan ilmiah sehingga mereka menganggap pikiran nilai-nilai hidup yamg meminta kepekaan hati sebagai sesuatu yang tidak bermutu.

Dampak masuknya kebudayaan asing ke Indonesia:
Masuknya budaya asing ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi. Pengaruh tersebut sangatlah cepat hingga ke berbagai bidang kehidupan. Karena begitu cepatnya oengaruh yang masuk maka menyebabkan terjadinya goncangan budaya. Dalam keadaan ini tentu masyarakat tidak mampu menahan berbagai pengaruh kebudayaan dari luar.


Dalam Kebudayaan terdapat bagan psiko sosiogram, dalam bagan tersebut dijelaskan bahwa:

Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar atau sub sadar, karena sudah tertanam  jauh di dalam diri manusia dan tidak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.

Nomor 5 disebut daerah kesadaran yang tidak dinyatakan, merupakan pikiran dan gagasan yang disimpan oleh manusia itu sendiri dan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.

Nomor 4 disebut daerah kesadaran yang dinyatakan, ini merupakan manusia yang mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada dipikirannya seperti pengetahuan dan perasannya.

Nomr 3 disebut lingkaran hubungan karib, maksudnya seseorang yang memiliki sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan.

Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna, merupakan hubungan antara 2 manusia yang saling menguntungkan, maksudnya suatu hubungan timbal balik yang terjadi di dalam kehidupan kita.

Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, yang artinya seseorang yang sudah memiliki pikiran  matang terhadap hal apa saja yang akan dihadapi kedepannya.

Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar, berisikan tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.



Tanggapan saya terhadap lunturnya nilai budaya di indonesia, yaitu:

      Karena semakin banyaknya pengaruh budaya yang ada di indonesia, kita sebagai generasi muda warga negara indonesia perlu menyaring segala bentuk budaya dari luar, yang bersifat positif kita ambil dan yang bersifat negatif kita hindarkan. Dan yang paling penting kita  harus tanamkan rasa cinta dan bangga dalam diri kita untuk kebudayaan yang telah dimiliki sekarang, agar kebudayaan yang telah kita miliki lestari dan tidak semakin luntur.